Jenis-jenis Burung Kerakbasi yang Hidup di Indonesia

Burung Kerakbasi merupakan salah satu jenis burung kicau yang saat ini banyak dipelihara oleh pecinta burung. Burung Kerakbasi ini mempunyai suara kicauan berupa tembakan dengan tipe ngerol layaknya burung Sikatan Londo. Sehingga tidak heran kalau banyak yang bilang jika burung Kerakbasi merupakan burung Sikatan Londo versi lokal.

Berikut adalah 3 jenis burung kerakbasi yang ada di Indonesia beserta ulasannya.


1. Burung Kerakbasi Ramai
Burung Kerakbasi jenis ini mempunyai ukuran tubuh sedang, dengan panjang sekitar 18cm dan memiliki warna bulu yang coklat zaitun di bagian kepala, punggung, sayap dan ekornya. Jika dilihat tubuh dari burung Kerakbasi ini terlihat ramping seperti burung ciblek gunung.

Sedangkan warna lain pada burung Kerakbasi jenis ini adalah warna keputihan di bagian dada sampai dengan bagian perutnya. Selain itu burung ini juga mempunyai ekor yang agak panjang dengan warna kecoklatan.

Saat Kerakbasi ramai berkicau, biasanya ia akan menjambulkan bulu bagian kepala dan mengembangkan bulu bagian leher. Ketika kita amati dengan seksama, gaya berkicau burung Kerakbasi Ramai ini layaknya seperti burung Cucak Ijo dengan gaya jambul ngentroknya.

Di Indonesia daerah persebaran burung Kerakbasi Ramai yang paling banyak dijumpai yaitu di wilayah Jawa, Kalimantan, Maluku, Lombok, Sumbawa, dan juga di wilayah Papua. Selain di Indonesia ternyata burung ini juga banyak dijumpai di negara  bagian Asia dan Afrika juga, seperti Mesir, Sudan, Somalia, Kazakhstan, India, India, Myanmar, Tiongkok, Sri Lanka, serta negara Filipina.


2. Burung Kerakbasi Alis Hitam
Kerakbasi Alis Hitam mempunyai ukuran yang lebih kecil dari 2 spesies lain yang ada di Indonesia. Burung ini merupakan burung migran yang hanya sekedar mampir di Indonesia. Kerakbasi jenis ini mempunyai alis mata putih kekuningan dan dibatasi garis hitam di bagian atas dan bawahnya. Untuk tubuh bagian bawah seperti dada dan perut mempunyai warna keputihan.

Burung Kerakbasi Alis Hitam mempunyai suara yang cukup nyaring dan melengking, selain itu volume suaranya juga keras dan mengkristal. Suaranya juga sangat rapat dan tajam, sehingga burung ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai burung masteran di rumah.

Dengan karakteristiknya yang sangat aktif dan durasi tembakanya yang panjang menjadikan burung ini sebagai burung favorit di kalangan kicau mania walaupun irama kicauannya tidak beraturan.

Burung ini sebenarnya adalah burung yang bukan berasal dari Indonesia, setiap satu tahun sekali burung ini migrasi alias mampir di Indonesia karena cuacanya yang hangat.

Dikutip dari Wikipedia, burung ini berkembang biak di Asia timur laut dan saat musim dingin bermigrasi ke India, Cina selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia dan di jepara, dan pernah tercatat sekali di Pulau Sumatra.


3. Burung Kerakbasi Besar
Burung ini juga merupakan salah satu burung yang bermigrasi ke Indonesia karena di habitat asalnya sedang musim dingin. Burung Kerakbasi Besar banyak ditemui di daerah hutan Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan juga di wilayah Papua.

Burung Kerakbasi Besar mempunyai ukuran tubuh yang sedang dengan panjang sekitar 18cm, sebagian warna bulu burung kerakbasi adalah coklat dibagaian punggung, sayap ekor, dan warna keputihan di bagian dada, perut dan leher bagian bawah.

Sama dengan burung kerakbasi lainnya, burung ini juga mempunyai suara kicauan yang sangat keras dengan tempo yang rapat. Selain itu, suara kerakbasi juga sangat melengking dan kasar layaknya suara tembakan ciblek dan sikatan londo. Walaupun suara Kerakbasi Besar lebih pelan dari jenis kerakbasi lainnya, namun Kerakbasi Besar juga mempunyai banyak penggemar dan sangat disukai untuk dijadikan burung masteran.

konco kicau