Cara Mudah Mengubah Lovebird Fighter Menjadi Konslet

Sobat konco kicau, sebelum lebih jauh membahas cara mengubah lovebird fighter menjadi konslet kita harus mengetahui juga keuntungan dan kekurangannya. Hal ini diperlukan agar sobat konco kicau tidak salah dalam membuat pilihan untuk mengubah lovebird fighter menjadi konslet. Berikut ini keuntungan dan kekurangan mengubah lovebird fighter menjadi konslet :

Keuntungan Mengubah Karakter Lovebird Fighter Menjadi Konslet

  • Lovebird akan menjadi tambah gacor dari sebelumnya.
  • Saat lovebird ngekek cenderung jadi cuek sehingga tidak peduli dengan lawan yang akan membuatnya panas maupun overbirahi.
  • Birahi ngunci atau lebih konstan sehingga performnya sangat stabil.
  • Settingan lovebird konslet akan sangat mudah, baik dari segi perawatan harian maupun perawatan saat mau lomba.
  • Tidak repot men-setting keseimbangan antara birahi dan emosinya.
 
Kekurangan Mengubah Karakter Lovebird Fighter Menjadi Konslet

  • Membutuhkan waktu yang relatif lama namun jika telaten bisa juga dengan waktu yang lebih singkat antara 1-2 bulan.
  • Membutuhkan sedikit pengorbanan dari sobat konco kicau misal jika untulan tidak cocok maka harus mengganti dengan untulan lain.
  • Durasi ngekek berkurang untuk sementara waktu.
  • Resiko gagal konslet, hal ini dapat terjadi jika sobat konco kicau belum benar-benar konsisten melakukan perubahan karakter ini, lebih baik jangan dilakukan karena hanya akan menjadikan lovebird menjadi overbirahi / OB dan durasi ngekek berkurang.
  • Harus konsisten dan sabar dalam proses ini agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
 
Cara Mengubah Lovebird Fighter Menjadi Konslet

1. Menggunakan Metode Jebol Birahi
2. Kunci Birahi dengan Metode Untulan
3. Menemukan Titik Gacor Lovebird Anda
4. Dongkrak Dengan Vitamin Khusus

Semoga artikel di atas bermanfaat, salam konco kicau !

Cara Mudah Menurunkan Birahi Lovebird Betina Fighter

Salah satu masalah umum yang terjadi pada semua burung lomba terutama lovebird adalah overbirahi atau biasa dikenal dengan OB. Jika kondisi lovebird kesayangan sudah overbirahi pasti akan banyak mengalami kendala saat disetting. Bahkan masalah serius atau efek buruk bagi lovebird yang birahinya tinggi adalah sampai kehilangan durasi ngekek dan ini kerap terjadi. Selain overbirahi masalah-masalah lain juga masih banyak, misalnya lovebird tidak pernah tenang, merambat jeruji dan lain sebagainya. Untuk menurunkan birahi lovebird pun membutuhkan waktu yang lumayan lama kira-kira sekitar 1 minggu. Berikut ini penting untuk sobat konco kicau ketahui dan pelajari penyebab lovebird dapat mengalami overbirahi atau OB.

Penyebab Lovebird Over Birahi / OB

1. Memberikan Pakan Racikan
Penyebab lovebird menjadi over birahi yang kita bahas pertama adalah karena sobat konco kicau terlalu sering memberikan pakan racikan. Dampak dari pakan racikan ini tentu ada yang bagus dan ada yang kurang bagus. Tidak semua lovebird akan cocok jika diberi pakan racikan. Biasanya pakan racikan sudah dicampur dengan bahan yang sangat cepat untuk menaikan birahi lovebird seperti rempah-rempah, canary seed, milet merah, dan milet hitam. Sehingga apabila diberikan secara terus menerus tentu efeknya tidak bagus. Bahkan sampai ada juga yang memberikan pakan perkutut yang berakibat bulu lovebird bisa rontok.

2. Kesalahan Rawatan Harian
Perawatan lovebird yang secara asal-asalan juga dapat menjadi penyebab utama timbulnya over birahi pada lovebird kesayangan. Bahkan dapat dibilang juga jika lovebird kurang terawat saat over birahi maka kondisi birahinya semakin hari malah semakin tinggi. Berikut ini contoh kesalahan sobat konco kicau yang merawat lovebird kesayangan secara asal-asalan :
  • Tidak pernah diembunkan
  • Jarang dimandikan
  • Terlalu sering dilihatkan lovebird lain dari kejauhan
  • Mendengar koloni lovebird
  • Memberikan makanan dan vitamin asal-asalan
  • Pemberian EF yang berlebihan

Cara Mudah Mengatasi Lovebird Over Birahi

Apa yang bisa dilakukan jika lovebird sobat konco kicau sudah terlanjur overbirahi? Cara mudah menurunkan birahi lovebird bisa dilakukan beberapa perawatan dan terapi di bawah ini. Bahkan terapi ini berlaku untuk semua jenis lovebird, baik lovebird jantan maupun betina. Kuncinya cuma satu, lakukan secara konsisten setiap hari.

1. Terapi Mandi Malam Selama 1 Minggu
Cara mudah menurunkan birahi lovebird yang pertama adalah melakukan terapi mandi malam selama full 1 minggu. Mandi malam sudah terbukti paling efektif dan membuahkan hasil maksimal untuk menurunkan birahi lovebird kesayangan. Mandi malam cukup dilakukan dengan cara menyemprot hingga setengah basah menggunakan bantuan spayer. Waktu terbaik untuk ritual mandi malam adalah sekitar pukul 7 hingga 8 malam. Setelah selesai segera masukan lovebird ke dalam rumah kembali.

2. Wajib Embun Pagi Setiap Hari
Cara mudah untuk menurunkan birahi lovebird jantan maupun betina yang kedua adalah mengembunkan di pagi hari. Cara ini juga sangat efektif untuk menstabilkan birahi lovebird tetapi biasanya sobat konco kicau yang malas bangun pagi. Lakukan terapi embun pagi dari pukul 3 hingga 6 selama 1 bulan penuh.

3. Lakukan Mandi Pagi Setiap Hari
Begitu ritual pengembunan selesai kini saatnya untuk memandikan lovebird kesayangan. Cara pemandian yang dilakukan juga masih sama yaitu menggunakan semprotan atau sprayer. Bedanya dengan mandi malam adalah jika mandi malam setengah basah maka mandi pagi harus full basah kuyup. Tidak lupa juga sangkar lovebird sambil ikut dibersihkan, tempat air minum dan kulit milet juga dibersihkan. Selesai itu lanjut untuk mengangin-anginkan hingga bulunya kering.

4. Jangan Dijemur Dahulu
Perlu diingat, selesai dimandikan langsung diangin-anginkan saja tidak perlu dijemur di bawah terik matahari. Melakukan penjemuran bisa membuat birahinya kembali naik dan terapi yang sudah kita lakukan akan sia-sia.

5. Kurangi Pemberian Extra Fooding Untuk Sementara
Extra fooding atau biasa dikenal EF tentu sangat bagus untuk mendongkrak performa lovebird. Namun perlu diketahui juga bahwa EF juga dapat menaikan birahi lovebird. Oleh sebab itu, pemberian EF sementara bisa dikurangi terlebih dahulu. Berikan saja 2x seminggu, jangan berikan kangkung terlebih dahulu cukup jagung saja.

6. Berikan Pakan Polosan
Mengatasi lovebird over birahi selanjutnya adalah dengan memberikan pakan polos setiap hari. Sobat konco kicau belum tahu apa itu pakan polos? Pakan polos itu sebutan untuk pakan milet putih kiloan yang belum dicampur dengan bahan atau ramuan apapun. Hindari pemberian pakan pendongkrak stamina.

7. Berikan Glodok Pada Sangkar
Cara mudah menurunkan birahi lovebird yang terakhir adalah dengan menggunakan media glodok. Sobat konco kicau bisa menggunakan glodok bambu yang biasa dimasukan pada kandang kapsul, ataupun menggunakan glodok biasa di dalam kandang kotak.

8. Pakan Penurun Birahi Lovebird
Sebagai tambahan untuk menurunkan birahi lovebird bisa dengan pemberian pakan penurun birahi. Namun tidak semua lovebird doyan dengan makanan ini. Berikut ini pakan penurun birahi lovebird : mentimun, daun kemangi, krokot atau gabah bangkok.

Semoga artikel di atas bermanfaat, salam konco kicau !

Cara Mudah Merawat Kenari Bakalan Agar Rajin Berkicau

Kenari adalah salah satu jenis burung kicauan terpopuler khususnya di Indonesia. Meskipun jika dilihat dari pamornya dalam lomba burung kicauan di Indonesia masih di bawah burung jenis murai batu dan lovebird, namun jumlah penggemar kenari masih tetap terbilang lumayan paling banyak. Hal ini dimungkinkan karena stok sangat berlimpah, harganya yang masih relatif murah, dan perawatannya pun cukup mudah sehingga tentu saja menarik minat para pemula di dunia per-kicauan untuk ikut memeliharanya. Berikut ini tips atau cara mudah merawat kenari bakalan agar rajin berkicau.

Kenari sendiri secara umum terbagi dalam tiga tipe yakni berdasarkan postur, warna, dan suara. Maka dari itu jika sobat konco kicau ingin memeliharanya, pilihlah jenis kenari yang sesuai dengan keinginan hati. Apabila sobat konco kicau senang dengan suaranya, pilih saja kenari bertipe penyanyi. Jika memelihara kenari karena penampilan dan warnanya, pilihlah kenari berdasarkan tipe postur atau warna.

Meski dalam hal perawatan kenari dianggap cukup mudah, namun tetap saja membutuhkan perhatian ekstra tersendiri agar burung kenari menjadi rajin berkicau. Dalam hal untuk memenuhi kebutuhan pakan hariannya, sobat konco kicau bisa memberikan campuran biji-bijian, buah dan sayuran, serta pakan tambahan / extra fooding (EF) seperti telur puyuh rebus atau egg food. Agar burung kenari kesayangan menjadi lebih rajin berkicau terutama kenari bakalan, perlu diperhatikan pola rawatan dan pemberian pakan sebagai berikut:

1. Berikan pakan cukup
Pemberian pakan secara berlebihan atau over akan berdampak kurang baik pada penampilan dan kesehatan kenari. Selain dapat membuat burung gemuk, pakan yang berlebihan juga akan membuat kenari malas bunyi karena lebih fokus makan ke pakannya. Untuk mendapatkan hasil yang baik, berikan pakan biji-bijian dalam takaran yang tepat, misalnya 1/3 cepuk pakan.

2. Rutin memberikan extra fooding / EF
Selain pemberian pakan utama berupa biji-bijian, kenari juga harus rutin dalam mendapatkan nutrisi dari pakan tambahan / extra fooding (EF). EF paling mudah yang bisa diberikan adalah buah dan sayuran. Namun agar hasilnya lebih maksimal maka pakan tambahan tersebut bisa disajikan lebih bervariasi. Misalnya buah dan sayuran dipotong kecil-kecil dan dicampur jadi satu, kemudian dimasukkan dalam cepuk tersendiri.

3. Berikan telur puyuh rebus / egg food
Egg food atau soft food sangat bagus jika diberikan kepada kenari untuk menambah staminanya. Egg food dapat berupa telur puyuh rebus yang digantung dalam sangkar harian, atau telur rebus yang bisa divariasi dengan diracik bersama bahan-bahan makanan lainnya. Dalam pemberiannya pakan racikan egg food dapat diberikan setiap beberapa hari sekali sebagai pengganti pakan utama (bijian). Selain itu, sobat konco kicau juga bisa dengan mencampurkan pakan bijian ke dalam pakan racikan egg food tersebut.

4. Berikan daun-daunan hijau
Sudah bukan rahasia umum lagi jika sobat konco kicau di Indonesia kerap memberikan daun-daun yang berasal dari tanaman liar sebagai alternatif pakan tambahan kenari kesayangan. Daun-daunan tersebut biasanya dari tanaman krokot, mengkudu, dan sebagainya yang dipercaya mampu dapat membuat suara kenari menjadi lebih kristal / jernih sehingga bisa lebih lepas saat berkicau.

5. Mandi, jemur, dan jaga kebersihan
Hal yang paling mendasar dan tak kalah pentingnya sobat konco kicau dalam memelihara kenari adalah harus selalu rajin menjaga kebersihan sangkarnya. Sangkar yang bersih tentu saja akan membuat burung kenari terhindar dari gangguan tungau atau parasit yang bisa merugikan. Kenari yang terinfeksi tungau tentu tidak akan mampu berkicau dengan baik bahkan akan menjadi malas berkicau. Membersihkan sangkar bisa rutin dilakukan pada saat kenari sedang dimandikan.

Mandikan kenari dengan cara disemprot atau menggunakan bak mandi kecil yang diletakkan dalam sangkar. Pada saat memandikan burung kenari sobat konco kicau bisa sekaligus membersihkan sangkar dari kotoran. Setelah mandi, jangan lupa jemur kenari di bawah sinar matahari langsung tanpa perlu disediakan pakan kecuali pakan tambahan yang berupa daun-daunan. Waktu menjemur yang paling optimal adalah pagi hingga siang hari sebelum pukul 10.30 WIB. Setelah sinar matahari dirasa sudah cukup terik, pindahkan kenari ke tempat yang lebih teduh sambil memberikan pakan biji-bijian.

6. Berikan suplemen tambahan
Jika kebutuhan pakan kenari kesayangan selalu tercukupi setiap harinya, maka kenari akan menjadi lebih aktif dan rajin berkicau. Untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya sobat konco kicau juga perlu memberikan suplemen tambahan seperti TestoBirdBooster / TBB yang dapat berguna membantu merangsang burung kenari agar lebih rajin berkicau.

7. Lakukan pemasteran
Jika sobat konco kicau tertarik dengan kenari isian, maka pemasteran menjadi sebuah langkah yang tepat untuk membuat suara kicauannya jadi lebih bervariasi. Pemasteran sebaiknya dilakukan saat kenari masih berumur sangat muda. Pada saat usia inilah kenari cenderung mempunyai banyak waktu untuk mempelajari lagu-lagu baru. Pemasteran umumnya dilakukan dengan memanfaatkan suara-suara burung yang berkarakter seperti suara ngerol atau tembakan, yang semua itu tergantung pada selera masing-masing sobat konco kicau.

8. Membuat burung nyaman
Banyak hal yang dapat mempengaruhi rajin dan tidaknya burung kenari berkicau, salah satunya adalah rasa aman dan nyaman. Beberapa kondisi berikut ini dapat membuat kenari merasa tidak nyaman dan mengakibatkan jarang mengeluarkan suara kicauannya:

  • Pakan dan air minum kurang diperhatikan. Misalnya kenari selalu kekurangan pakan atau air minum, lantaran pemilik malas mengganti atau menambah pakan / air minum tersebut.
  • Sangkar terlalu kotor, sehingga menjadi sarang bakteri atau parasit yang kemudian menginfeksi burung dan menyebabkannya jarang berbunyi.
  • Lokasi atau tempat menggantang sangkar sering terkena polusi udara. Misalnya polusi yang muncul dari asap pembakaran sampah atau knalpot kendaraan bermotor.
  • Burung terlalu sering digantang di tempat yang sering diterpa angin kencang atau berada dekat sumber angin seperti kipas angin, blower, atau kompresor AC.
  • Burung selalu terganggu oleh kehadiran binatang lain seperti kucing, tikus, atau hewan predator lainnya.
  • Kenari selalu berada di dekat sangkar burung lain yang bersuara keras, misalnya poksay jambul.
  • Menggantung sangkar kenari di tempat yang terlalu lembab juga bisa menyebabkan burung malas berbunyi dan cenderung rentan sakit.

9. Pelihara lebih dari satu burung
Untuk dapat memancing agar kenari menjadi lebih rajin berkicau, sobat konco kicau dapat memelihara lebih dari satu burung di rumah. Dengan melakukan hal demikian maka kenari akan terpancing untuk saling bersahut-sahutan.

10. Membeli burung yang sudah pandai berkicau
Inilah yang harus dipertimbangkan oleh sobat konco kicau sebelum membeli kenari. Banyak sobat konco kicau tertarik untuk membeli kenari bakalan lantaran harganya sangat jauh lebih murah. Namun merawat burung bakalan sampai rajin berkicau membutuhkan waktu yang lumayan panjang apalagi kenari baru akan pecah suara ketika sudah berumur 6 bulan atau lebih, sungguh waktu yang lumayan lama.

Nah, kalau sobat konco kicau kurang sabar dalam perawatannya, maka dapat membeli kenari yang sudah bunyi atau siap bunyi, yakni kenari dengan umur sekitar 5 – 6 bulan. Bagi yang senang memaster kenarinya dengan lagu-lagu isian yang diinginkan, sebaiknya belilah kenari yang berumur di bawahnya. Tetapi jika ingin memelihara yang sudah gacor dan siap lomba, tentu saja sobat konco kicau harus menyiapkan dana yang lebih besar lagi.

Semoga informasi ini bermanfaat, salam konco kicau !

Cara Mudah Setting Lovebird Tipe Basah Dan Kering Agar Ngekek Panjang

Secara umum berdasarkan karakter, lovebird dibedakan menjadi dua tipe, yakni tipe kering dan tipe basah. Untuk membedakan kedua tipe lovebird tersebut sangatlah mudah. Berikut cara mudah membedakan karakter tipe lovebird.

Tipe Kering
1.  Saat dikeluarkan dari kandang, burung akan terlihat ramping dan segar.
2.  Saat dimandikan dengan disemprot, tipe kering akan aktif bergerak / berlarian.

Tipe Basah
1.  Saat dikeluarkan dari kandang, burung akan terlihat menggembungkan bulunya.
2.  Saat dimandikan dengan disemprot, tipe basah akan diam / anteng keenakan.

Perbedaan tipe karakter lovebird tentu saja akan berbeda untuk cara setting lovebird itu sendiri. Hal ini dilakukan agar optimal dalam melakukan setting lovebird kesayangan.

Cara Setting Lovebird Tipe Basah

Perawatan Harian
  • Jam 5 burung diembunkan
  • Jam 7 burung dimandikan dan diangin-anginkan selama 10 menit
  • Jemur selama maksimal 45 menit
  • Angin-anginkan kembali selama 20 menit
  • Krodong dan dimaster

Perawatan Persiapan Lomba
  • H-2 ganti pakan dengan Ebod Miltih dan dicampur canary seed
  • Rawatan H-2 masih seperti rawatan harian
  • H-1 cukup diembun + diberi EF kesukaan, tidak perlu dimandikan dan lakukan full krodong
  • H-1 pada malam hari burung dimandikan
  • Hari H burung harus full krodong
  • Sampai di lokasi, buka sebentar biar adaptasi kemudian krodong lagi
  • Jika dirasa kurang maka canary seed diganti dengan Ebod Canary pada settingan selanjutnya.

Cara Setting Lovebird Tipe Kering / Panas

Perawatan Harian
  • Jam 5 burung diembunkan
  • Jam 7 burung dimandikan dan diangin-anginkan selama 10 menit
  • Jemur selama maksimal 45 menit
  • Angin anginkan kembali selama 20 menit
  • Krodong dan dimaster

Perawatan Persiapan Lomba
  • H-2 pakan cukup dengan Ebod Miltih
  • Beri jagung muda
  • Full krodong
  • H-1 beri kangkung
  • Penjemuran cukup 15 menit saja
  • Mandi malam dan diangin-anginkan
  • Hari H full krodong
  • Bersihkan kandang & bawa ke lapangan
  • Setelah sampai di lapangan buka krodong dan beri kangkung lagi
  • Tutup krodong sampai siap untuk digantangkan
Semoga informasi ini bermanfaat, salam konco kicau

Cara Mengatasi Cucak Ijo Macet Bunyi Jadi Gacor Lagi

Bagaimana cara kembalikan kicauan merdu burung cucak ijo kesayangan jika burung cucak ijo Anda tiba-tiba macet bunyi atau bahkan cucak ijo cuma bunyi ketika tidak ada orang saja? Nah untuk itu simak terus artikel yang kami bagikan berikut ini.

Sebagai burung kicauan tentu saja akan ada masa dimana burung cucak ijo ini tidak mau berkicau atau bunyi. Bahkan dalam beberapa kasus burung cucak ijo malah mengalami macet bunyi dan giras secara tiba-tiba. Padahal hari sebelumnya tidak ada tanda-tanda dan terkesan nurut saja seperti biasa serta bisa dipancing suara agar berkicau. Jika hal tersebut terjadi pada cucak ijo di rumah Anda, berikut ini bagaimana cara mengatasinya.

Kenapa Sih Burung Cucak Ijo Tiba-tiba Macet Bunyi?

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab cucak ijo tidak berkicau. Diantaranya bisa terjadi karena burung cucak ijo stres, sakit, atau bahkan mungkin cucak ijo Anda trauma pernah jatuh sangkarnya.

Berikut ini adalah beberapa alasan penyebab burung cucak ijo malas berkicau atau macet bunyi :

  • Burung sedang mabung
  • Cucak ijo stress melihat orang
  • Burung sedang sakit
  • Obesitas alias berat badannya berlebihan
  • Kurang birahi
  • Kalah mental
  • Terlalu sering dipancing

Cara Mengatasi Cucak Ijo Macet Bunyi dengan Cepat

Setelah mengetahui penyebabnya cucak ijo macet bunyi sekarang kita akan melihat bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi cucak ijo males bunyi.

1. Cucak Ijo Sedang Mabung
Cucak ijo yang tiba-tiba macet bunyi dan giras mungkin ia sedang mabung alias molting. Ciri yang terlihat adalah burung akan merontokan semua bulunya dan diganti dengan bulu yang baru.

Pada kasus seperti ini, tidak ada yang bisa Anda lakukan. Jadi pastikan saja cucak ijo dikerodong dan ditaruh di tempat yang lebih tenang. Sebab jika burung stress, bisa-bisa mabung tidak selelsai sesuai jadwal dan hasilnya jadi banyak yang botak.

2. Kontrol Birahi
cucak ijo yang tiba-tiba bunyi "cek...cek..." bisa jadi birahinya sedang tidak stabil. mungkin saja cucak ijo birahinya terlalu tinggi alias over birahi ataupun kurang birahi.

Cara mengatasinya adalah dengen memberikan settingan cucak ijo yang tepat. Jika memang cucak ijo over birahi maka biasanya burung akan melet, berikan dulu ulat bambu untuk menurunkan birahinya sebelum disetting lagi namun jika tidak, Anda bisa langsung mulai memberi settingan baru yang lebih mantap.

3. Berikan Jamu Cucak Ijo
Cucak ijo kesayangan juga akan lebiih baik jika rutin konsumsi jamu. Banyak pilihan jamu untuk cucak ijo yang macet bunyi. Mulai dari jamu yang sudah dikemas maupun yang dibuat secara alami. Dengan bantuan jamu ini maka birahi burung cucak ijo bisa naik lagi, staminanya jadi joss lagi, dan burung cucak ijo juga makin sering bongkar isian.

Ramuan Jamu Cucak Ijo Macet Bunyi

Sekarang agar cucak ijo macet bunyi bisa bongkar isian lagi, kami akan memberikan ramuan jamu cucak ijo agar langsung buka paruh.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
  • Madu
  • Jahe
  • Jangkrik
Untuk membuat jamunya, ikuti langkah berikut.

  1. Campurkan madu ke air minum cucak ijo
  2. Kemudian aduk air hingga larut
  3. Sekarang ambil satu ekor jangkrik dan potong kepalanya
  4. Lalu potong jahe seukuran voer, kemudian masukan ke dalam badan jangkrik
  5. Berikan jangkrik ke cucak ijo
  6. Jamu ini baiknya diberikan saat cucak ijo sedang dijemur sehingga birahinya bisa naik karena kombinasi jamu tradisional dan panas matahari.


4. Latih Mental Cucak Ijo
Cucak ijo yang mentalnya kurang fighter dan takut waktu dilihat orang lain maka kadang hanya akan bunyi jika tidak ada orang saja. Cara mengatasi cucak ijo yang kurang fighter adalah dengan sering latber alias latihan bersama. Anda bisa cari komunitas cucak ijo terdekat dari rumah untuk mengatur jadwal latber rutin agar mental cucak ijo terlatih.

5. Cucak Ijo Tidak Sedang Sakit
Salah satu penyebab cucak ijo bunyi "krek...krek..." dan tubuhnya tiba-tiba lunglai bisa jadi karena sedang sakit. Hal ini disebabkan cucak ijo adalah jenis burung yang sering sakit jika tidak diberi multivitamin tambahan.

Banyak sekali penyakit yang bisa menyerang cucak ijo kesayangan. Mulai dari yang ringan seperti nyisik, hingga yang dapat menyebabkan kematian seperti diare dan cacingan. Untuk itu Anda perlu pelajari ciri-ciri cucak ijo sakit untuk tahu penyakit apa saja yang dapat menyerang burung cucak ijo.

6. Kontrol Berat Badannya
Cara mengatasi burung cucak ijo macet bunyi yang berikutnya adalah dengan memastikan burung tidak terlalu gemuk atau obesitas. Salah satu ciri cucak ijo obesitas adalah jarang gerak, malas bunyi, dan ukurannya lebih besar dibandingkan cucak ijo biasanya.

Solusi jika cucak ijo Anda obesitas adalah sering-sering dilatih di kandang umbaran saja. Mengurangi porsi makan burung juga bisa jadi cara yang bagus akan tetapi kurangi porsinya secara perlahan agar cucak ijo tidak "kaget".

konco kicau

Jenis-jenis Burung Kerakbasi yang Hidup di Indonesia

Burung Kerakbasi merupakan salah satu jenis burung kicau yang saat ini banyak dipelihara oleh pecinta burung. Burung Kerakbasi ini mempunyai suara kicauan berupa tembakan dengan tipe ngerol layaknya burung Sikatan Londo. Sehingga tidak heran kalau banyak yang bilang jika burung Kerakbasi merupakan burung Sikatan Londo versi lokal.

Berikut adalah 3 jenis burung kerakbasi yang ada di Indonesia beserta ulasannya.


1. Burung Kerakbasi Ramai
Burung Kerakbasi jenis ini mempunyai ukuran tubuh sedang, dengan panjang sekitar 18cm dan memiliki warna bulu yang coklat zaitun di bagian kepala, punggung, sayap dan ekornya. Jika dilihat tubuh dari burung Kerakbasi ini terlihat ramping seperti burung ciblek gunung.

Sedangkan warna lain pada burung Kerakbasi jenis ini adalah warna keputihan di bagian dada sampai dengan bagian perutnya. Selain itu burung ini juga mempunyai ekor yang agak panjang dengan warna kecoklatan.

Saat Kerakbasi ramai berkicau, biasanya ia akan menjambulkan bulu bagian kepala dan mengembangkan bulu bagian leher. Ketika kita amati dengan seksama, gaya berkicau burung Kerakbasi Ramai ini layaknya seperti burung Cucak Ijo dengan gaya jambul ngentroknya.

Di Indonesia daerah persebaran burung Kerakbasi Ramai yang paling banyak dijumpai yaitu di wilayah Jawa, Kalimantan, Maluku, Lombok, Sumbawa, dan juga di wilayah Papua. Selain di Indonesia ternyata burung ini juga banyak dijumpai di negara  bagian Asia dan Afrika juga, seperti Mesir, Sudan, Somalia, Kazakhstan, India, India, Myanmar, Tiongkok, Sri Lanka, serta negara Filipina.


2. Burung Kerakbasi Alis Hitam
Kerakbasi Alis Hitam mempunyai ukuran yang lebih kecil dari 2 spesies lain yang ada di Indonesia. Burung ini merupakan burung migran yang hanya sekedar mampir di Indonesia. Kerakbasi jenis ini mempunyai alis mata putih kekuningan dan dibatasi garis hitam di bagian atas dan bawahnya. Untuk tubuh bagian bawah seperti dada dan perut mempunyai warna keputihan.

Burung Kerakbasi Alis Hitam mempunyai suara yang cukup nyaring dan melengking, selain itu volume suaranya juga keras dan mengkristal. Suaranya juga sangat rapat dan tajam, sehingga burung ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai burung masteran di rumah.

Dengan karakteristiknya yang sangat aktif dan durasi tembakanya yang panjang menjadikan burung ini sebagai burung favorit di kalangan kicau mania walaupun irama kicauannya tidak beraturan.

Burung ini sebenarnya adalah burung yang bukan berasal dari Indonesia, setiap satu tahun sekali burung ini migrasi alias mampir di Indonesia karena cuacanya yang hangat.

Dikutip dari Wikipedia, burung ini berkembang biak di Asia timur laut dan saat musim dingin bermigrasi ke India, Cina selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia dan di jepara, dan pernah tercatat sekali di Pulau Sumatra.


3. Burung Kerakbasi Besar
Burung ini juga merupakan salah satu burung yang bermigrasi ke Indonesia karena di habitat asalnya sedang musim dingin. Burung Kerakbasi Besar banyak ditemui di daerah hutan Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan juga di wilayah Papua.

Burung Kerakbasi Besar mempunyai ukuran tubuh yang sedang dengan panjang sekitar 18cm, sebagian warna bulu burung kerakbasi adalah coklat dibagaian punggung, sayap ekor, dan warna keputihan di bagian dada, perut dan leher bagian bawah.

Sama dengan burung kerakbasi lainnya, burung ini juga mempunyai suara kicauan yang sangat keras dengan tempo yang rapat. Selain itu, suara kerakbasi juga sangat melengking dan kasar layaknya suara tembakan ciblek dan sikatan londo. Walaupun suara Kerakbasi Besar lebih pelan dari jenis kerakbasi lainnya, namun Kerakbasi Besar juga mempunyai banyak penggemar dan sangat disukai untuk dijadikan burung masteran.

konco kicau

Jenis Burung Masteran Murah Namun Berkualitas

Apakah ada burung yang mempunyai tembakan bagus namun harganya ramah kantong alias murah meriah? Yaps, ternyata banyak sekali burung murah di sekitar kita yang sangat bagus untuk masteran  di rumah. Dan yang dahsyat lagi, harga burung ini dibawah Rp.150 ribu loh, sangat murah banget tentunya.

Jenis Burung Masteran Murah

1. Burung Sogok Ontong
Rekomendasi yang pertama adalah burung sogok ontong atau biasa terkenal dengan nama burung sotong. Burung sogok ontong merupakan jenis burung madu dan masih satu keluarga dengan burung kolibri. Walaupun harganya murah, ternyata suara tembakan nyecret dari sogok ontong lebih keras dari suara burung kolibri.

Sehingga burung sotong ini sangat bagus sekali untuk dijadikan sebagai burung masteran di rumah. Harga burung sogok ontong muda di pasar burung adalah Rp.15.000 saja. Namun pilihlah burung sogok ontong yang jantan, karena sogok ontong betina tidak mempunyai variasi tembakan yang bagus.


2. Burung Gereja
Sudah tidak asing lagi kalau burung gereja mempunyai suara tembakan yang sangat mewah. Burung gereja di alam liar masih sangat banyak, bahkan ada puluhan burung gereja setiap hari yang mampir di rumah saya untuk mencari sisa milet di tanah.

Burung gereja tangkapan dewasa tidak laku di pasaran karena susah untuk gacor, sehingga burung yang dijual adalah anakannya dengan harga sekitar 15ribu per pasang. Jika anda tidak mau ribet memelihara burung gereja, sediakan saja sisa milet atau jemur sisa nasi di sekitar rumah anda, pasti akan banyak burung gereja yang berdatangan sambil berkicau.


3. Burung Pelatuk Beras
Rekomendasi burung murah selanjutnya adalah pelatuk beras, burung ini mempunyai suara tembakan yang sangat rapat dan berulang sehingga sangat cocok untuk dijadikan burung masteran di rumah. Burung ini memakan serangga dan sangat suka untuk mematoki kayu, sehingga anda harus menyediakan kandang besi seperti lovebird. Harga pelatuk beras di pasaran saat ini adalah 30-50rb rupiah saja.


4. Burung Prenjak Lumut
Burung ini merupakan jenis keluarga burung prenjak yang banyak ditemukan di sekitar kebun dan hutan jati. Oleh karena itu di daerah jawa tengah burung ini dinamakan burung jaten atau prenjak jati karena seringnya dijumpai di pohon jati.

Prenjak lumut mempunyai suara tembakan yang sangat mirip dengan suara ciblek, sehingga dengan suara tembakan yang keras dan rapat burung ini sangat bagus untuk dijadikan sebagai masteran dirumah. Selain itu harga burung prenjak jati juga tergolong sangat murah, dengan 50ribu anda sudah bisa mendapatkan burung prenjak lumut gacor dan siap untuk menjadi guru vokal burung anda di rumah.


5. Burung Rambatan
Burung ini mempunyai warna yang indah disertai dengan kacamata seperti pleci, burung sangat suka merambat sehingga burung ini dinamakan burung rambatan. Selain warnanya yang indah, burung rambatan mempunyai suara tembakan yang sangat rapat dan tajam. Dengan suara yang sangat bagus ini, burung rambatan sangat bagus untuk dijadikan masteran dirumah.

Harga burung rambatan juga sangat murah, kemarin saya membeli dipasar seharga 130ribu sudah rajin bunyi dan siap untuk dijadikan masteran. Walaupun burung murah, namun suaranya menjadi sangat mewah ketika sudah masuk di burung lain.


6.  Burung Blereng atau Cikrak Daun
Walaupun burung ini belum terkenal namun ada sedikit juga yang sudah tahu kalau burung blereng atau cikrak daun ini mempunyai suara yang sangat mirip dengan mozambik dan sanger. Burung blereng merupakan burung asli Indonesia yang mempunyai suara ngerol layaknya sanger. Burung ini sudah ada di pasar namun kurang laku karena masih jarang yang tahu kalau suaranya ngerol bagus.

Harga burung blereng dipasar saat ini adalah 35ribu untuk blereng bahan dan 150ribu untuk blereng yang sudah gacor. Suara burung ini benar-benar sangat mirip dengan mozambik dan sanger.


7. Burung Manyar
Selain warnanya yang bagus, manyar juga mempunyai suara tembakan yang bagus juga. Burung ini terkenal sangat cerewet sehingga sangat rajin berkicau setiap saat. Suara asli manyar di alam liar adalah nyecret seperti burung gereja, namun jika dipelihara sejak anakan,  burung manyar bisa mempunyai banyak variasi isian juga seperti kenari dan ciblek.

Harga burung manyar saat ini adalah 40ribu untuk manyar muda ombyokan dan 100ribu untuk manyar yang sudah rajin bunyi. Walaupun harganya sangat murah, burung manyar menjadi burung favorit untuk masteran karena mempunyai suara tembakan yang bagus dan burungnya sangat cerewet.

konco kicau